BAGAIMANAKAH PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI ITU ? ( Part 2 )

Pentingnya Perencanaan Asesmen Awal dan Tindak Lanjut nya dalam Proses Pembelajaran Berdiferensiasi.

Asesmen Awal atau yang biasa juga disebut dengan diagnostik awal merupakan bagian penting yang tak terlepaskan dari Proses pembelajaran berdiferensiasi. Bagaimana dan apakah fungsi dari Asesmen awal tersebut?

Sebelum melakukan proses pembelajaran pada suatu materi, seorang guru terlebih dahulu akan merencanakan asesmen awal dan tindak lanjut yang akan diberikan pada hasil asesmen awal tersebut. Seperti yang sudah saya sebutkan pada artikel saya sebelumnya. Sebelum memulai materi baru, seorang guru akan memberikan tes diagnostik kognitif atau asesmen awal pada murid nya. Hasil dari tes diagnostik kognitif inilah yang nantinya akan diberikan tindak lanjut nya. Yaitu dengan melakukan pemetaan dari kemampuan yang dimiliki oleh murid. 

Dengan kata lain Asesmen Diagnostik bertujuan untuk memetakan dan mengidentifikasi apakah murid sudah memenuhi kompetensi prasyarat dari materi yang akan dipelajari  atau belum.

Berikut adalah contoh hasil asesmen diagnostik yang mengelompokkan murid kedalam tiga kategori pemahaman.

Kategori 1: Pemahaman utuh dimana murid dikatakan paham utuh apabila murid dapat menjawab semua pertanyaan dengan benar. 

Kategori 2: Paham sebagian, Murid dikatakan paham sebagian apabila murid hanya dapat menjawab separuh pertanyaan dengan benar.

Kategori 3: Belum paham, murid dikatakan belum paham apabila murid hanya dapat menjawab sedikit pertanyaan dengan benar.

Dari hasil pemetaan diagnostik awal ini kita akan menemukan kemampuan siswa yang berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya, sehingga kita dapat menentukan tindak lanjut apa yang akan kita berikan kepada murid kita tersebut, dalam hal ini seorang guru bisa menerapkan Proses Pembelajaran Berdiferensiasi. Dengan tiga Tahapan yaitu Berdiferensiasi pada proses, konten dan produk akhir.

Bagaimanakah proses ketiga tahapan berdiferensiasi diatas diterapkan didalam kelas. Nantikan artikel part 3 selanjutnya

Terimakasih semoga bermanfaat.

Ira Mulyati, S.Pd