Ujian Hari Kedua: Antara Deg-Degan, Doa dan Optimisme

Hari Selasa, 6 Mei 2025, menjadi babak lanjutan dari rangkaian Ujian Sekolah (US) yang tengah dijalani oleh para siswa kelas IX SMPN 14 Kota Bima. Setelah melewati hari pertama dengan penuh semangat dan antusiasme, kini para siswa kembali bersiap menghadapi tantangan berikutnya di hari kedua. Dengan dua mata pelajaran yang diujikan—Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Terpadu dan Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)—ruang-ruang kelas kembali dipenuhi oleh suasana haru, hening dan penuh konsentrasi.

Pukul 07.00 WITA, siswa mulai berdatangan ke sekolah dengan raut wajah yang bervariasi. Ada yang tampak tenang, ada yang terlihat cemas, namun tak sedikit pula yang tetap bisa tersenyum dan bercanda kecil untuk mencairkan suasana. Di balik semua ekspresi tersebut, satu hal yang pasti: mereka sedang berjuang memberikan yang terbaik.

Ujian dimulai tepat pukul 07.30 WITA. Tim pengawas ujian hari kedua dibagi menjadi dua. Tim 1 terdiri dari Ibu Murniati, S.Sos dan Ibu Fitri Yulianti, S.Pd, yang dengan sigap mengatur teknis pelaksanaan ujian serta memastikan suasana ruang ujian tetap kondusif. Sementara itu, Tim 2 diisi oleh Ibu Nur Sri Mariani, S.Pd dan Ibu Meriyanti, S.Pd yang turut mengawasi dengan penuh ketelitian dan dedikasi tinggi.

Selama ujian berlangsung, para siswa tampak fokus dan berusaha menjawab soal dengan serius. Beberapa tampak menunduk dalam-dalam, menggigit ujung pensil, atau menatap langit-langit ruangan seakan sedang menarik kembali ingatan mereka terhadap materi yang telah dipelajari. Momen-momen ini menunjukkan betapa seriusnya mereka dalam menghadapi ujian sebagai salah satu bentuk tanggung jawab terhadap pendidikan mereka sendiri.

Menariknya, sebelum memasuki ruang ujian, beberapa siswa terlihat berdoa dalam hati, ada yang memejamkan mata sejenak, ada pula yang saling menyemangati satu sama lain. Nuansa spiritual dan solidaritas ini menjadi warna tersendiri dalam dinamika ujian hari kedua. 

Di sisi lain, tim pengawas menjalankan tugas mereka dengan penuh tanggung jawab. Tidak hanya mengawasi secara teknis, para guru juga menjadi sosok yang memberikan ketenangan bagi para siswa. 

Kepala SMPN 14 Kota Bima, Bapak Fris Wahyuddin, S.Pd., M.Si dalam arahannya, sebelumnya telah menekankan pentingnya integritas, ketertiban dan kejujuran dalam pelaksanaan ujian sekolah. Beliau berharap bahwa setiap siswa dapat menunjukkan kemampuan terbaiknya dengan cara yang benar. Nilai tinggi memang penting, namun kejujuran adalah pondasi utama dalam meraih keberhasilan yang hakiki.

Suasana di lingkungan sekolah juga turut mendukung kelancaran ujian. Staf tata usaha, petugas kebersihan, hingga wali kelas turut membantu memastikan segala kebutuhan teknis tersedia dengan baik. Tidak ada gangguan berarti yang terjadi selama proses ujian hari kedua, yang menjadi bukti bahwa kerja sama seluruh elemen sekolah berjalan secara harmonis.

Menutup hari kedua ujian, para siswa keluar dari ruang ujian dengan berbagai ekspresi. Ada yang lega, ada yang masih penasaran dengan jawaban mereka dan ada pula yang langsung berdiskusi soal di halaman sekolah. Namun satu hal yang pasti: semangat, doa dan optimisme terus menyertai langkah mereka hingga ujian berakhir.

Semoga hari-hari berikutnya tetap berjalan lancar dan seluruh siswa SMPN 14 Kota Bima dapat meraih hasil terbaik sesuai dengan usaha dan doa yang telah mereka panjatkan. Ujian memang penuh tantangan, namun dengan ketulusan dan kejujuran, setiap langkah akan membawa mereka lebih dekat menuju masa depan yang gemilang.