Kota Bima — Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh dunia pendidikan Kota Bima. Seorang guru inovator dari SMPN 14 Kota Bima, Murniati, S.Sos, berhasil meraih penghargaan bergengsi pada ajang Innovation Government Award (IGA) 2025 yang diselenggarakan oleh Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kota Bima. Penghargaan ini diberikan atas inovasi pendidikan bertajuk GEMES (Generasi Milenial Berempati dan Bersahabat) yang berfokus pada upaya pengendalian dan pencegahan perilaku bullying di lingkungan sekolah melalui pendekatan konselor sebaya.

Inovasi GEMES lahir dari keprihatinan terhadap maraknya kasus perundungan di kalangan peserta didik, baik secara verbal, nonverbal, maupun melalui media digital. Melalui program ini, siswa dilibatkan secara aktif sebagai agen perubahan dengan dibekali keterampilan konseling dasar, empati, komunikasi efektif, serta kemampuan membangun hubungan sosial yang sehat antar teman sebaya. Pendekatan ini dinilai efektif karena siswa cenderung lebih terbuka dan nyaman berbagi permasalahan dengan teman sebayanya.

Ibu Murniati menjelaskan bahwa GEMES tidak hanya bertujuan menekan angka bullying, tetapi juga membentuk karakter siswa yang berempati, saling menghargai, dan bersahabat. “Sekolah harus menjadi ruang aman dan menyenangkan bagi semua siswa. Melalui konselor sebaya, kami ingin menumbuhkan kesadaran bahwa setiap siswa memiliki peran dalam menciptakan lingkungan sekolah yang positif,” ujarnya.

Pelaksanaan program GEMES dilakukan secara sistematis, mulai dari pemetaan masalah bullying di sekolah, seleksi dan pelatihan konselor sebaya, pendampingan berkelanjutan, hingga evaluasi dampak program. Hasilnya, terjadi penurunan konflik antar siswa serta meningkatnya rasa kepedulian dan kebersamaan di lingkungan SMPN 14 Kota Bima.

Penghargaan yang diraih pada ajang IGA 2025 ini menjadi bukti bahwa inovasi di bidang pendidikan memiliki peran strategis dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas. BRIDA Kota Bima menilai inovasi GEMES sebagai program yang aplikatif, berkelanjutan, dan berdampak langsung bagi masyarakat, khususnya dalam menciptakan iklim pendidikan yang sehat dan inklusif.

Kepala SMPN 14 Kota Bima, Fris Wahyuddin, S.Pd., M.Si menyampaikan apresiasi atas capaian tersebut dan berharap inovasi GEMES dapat terus dikembangkan serta direplikasi di sekolah lain. Prestasi ini diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi para pendidik untuk terus berinovasi dan berkontribusi nyata dalam menjawab tantangan pendidikan di era modern.