Transparan dan Kolaboratif: Pemeriksaan Bersama Jadi Budaya Positif SMPN 14 Kota Bima

Dalam rangka menjaga mutu pendidikan dan menjamin objektivitas penilaian hasil belajar siswa, SMPN 14 Kota Bima kembali menggelar kegiatan pemeriksaan bersama hasil Ujian Sekolah Tahun Ajaran 2024/2025. Kegiatan ini dilaksanakan secara kolaboratif oleh para guru dari berbagai mata pelajaran sebagai bagian dari budaya profesional yang terus dibangun dan dikembangkan di lingkungan sekolah.
Pemeriksaan bersama ini bukan hanya menjadi rutinitas tahunan, melainkan sebuah langkah nyata dalam mewujudkan transparansi, akuntabilitas dan integritas dalam proses penilaian. Dengan sistem pemeriksaan silang dan diskusi terbuka, guru-guru tidak hanya mengoreksi lembar jawaban siswa, tetapi juga saling berbagi perspektif, metode dan standar dalam menilai capaian pembelajaran.
Kegiatan pemeriksaan bersama ini dilaksanakan secara bertahap selama beberapa hari di ruang guru SMPN 14 Kota Bima. Setiap guru bertanggung jawab untuk memeriksa mata pelajaran yang sesuai dengan bidangnya. Dalam proses ini, guru saling memberi masukan terhadap kunci jawaban, indikator penilaian, hingga penyesuaian skor jika diperlukan.
Kepala SMPN 14 Kota Bima, Bapak Fris Wahyuddin, S.Pd, M.Si, menyampaikan apresiasi atas semangat kolaborasi dan dedikasi para guru. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini akan terus menjadi bagian dari agenda penting sekolah sebagai bentuk komitmen dalam meningkatkan kualitas pendidikan yang berkeadilan dan profesional.
Selain sebagai bentuk evaluasi hasil belajar siswa, kegiatan ini juga menjadi refleksi bagi guru dalam menyusun soal, memperbaiki metode pembelajaran, serta menyesuaikan pendekatan yang lebih efektif di masa mendatang. Dalam beberapa diskusi informal selama pemeriksaan, muncul banyak masukan mengenai bagaimana soal ujian kedepan bisa lebih kontekstual, menantang dan tetap sesuai dengan capaian kompetensi.
Di akhir sesi pemeriksaan, para guru juga menyusun laporan hasil ujian dan melakukan rekapitulasi nilai secara kolektif. Seluruh proses dilakukan secara terbuka dan disepakati bersama demi menghindari kekeliruan serta memperkuat rasa tanggung jawab dalam memberikan penilaian.
Melalui kegiatan seperti ini, SMPN 14 Kota Bima terus menunjukkan bahwa budaya transparansi dan kolaborasi bukan hanya jargon, melainkan praktek nyata dalam kehidupan akademik sehari-hari. Harapannya, semangat ini akan terus tumbuh dan memberi dampak positif bagi kualitas lulusan dan kepercayaan publik terhadap lembaga pendidikan.
Dengan pemeriksaan bersama sebagai bagian dari budaya positif sekolah, SMPN 14 Kota Bima menegaskan diri sebagai institusi yang tidak hanya mengajar, tetapi juga terus belajar demi masa depan yang lebih baik.
SMPELAS GENIUS!