PRAKTIK BAIK BUDAYA POSITIF
Tanggung jawab guru salah satunya
adalah menciptakan lingkungan positif bagi seluruh warga sekolah dengan saling
mendukung, saling belajar, saling bekerjasama sehingga tercipta
kebiasaan-kebiasaan baik yang dari kebiasan-kebiasaan baik tersebut akan tumbuh
menjadi karakter-karakter baik dari warga sekolah dan pada akhirnya karakter-karakter
dari kebiasan-kebiasaan baik akan membentuk sebuah budaya positif. Budaya
Positif merupakan perwujudan dari nilai-nilai atau keyakinan universal yang
diterapkan di sekolah yang berpihak kepada murid agar murid lebih bijaksana dan
bertanggungjawab. Budaya positif di sekolah merupakan pembiasaan- pembiasaan
hal yang baik, mencakup sikap atau perilaku maupun tutur kata oleh seluruh
warga di sekolah. Tujuan penerapan budaya positif di sekolah adalah : 1.
Menumbuhkan kesadaran murid untuk menerapkan budaya positif dan bertanggung
jawab atas keyakinan yang dibahas bersama. 2. Menumbuhkan kesadaran murid untuk
menerapkan disiplin positif dengan motivasi internal (motivasi dari dalam diri
sendiri) 3. Menciptakan suasana pembelajaran yang nyaman dan menyenangkan 4.
Menciptakan warga sekolah secara bersama-sama agar dapat menerapkan budaya
positif di sekolah.
Budaya positif bukan hanya
dilaksanakan oleh satu orang guru tetapi dilakukan oleh seluruh warga sekolah
agar bisa saling bersinergi untuk mewujudkan sekolah yang memiliki karakter
profil pelajar pancasila, yaitu Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa
dan berakhlaq mulia, berkebhinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar
kritis, dan kreatif. Oleh sebab itu, saya mencoba melakukan pengimbasan
terhadap rekan-rekan guru dan beberapa staf tata usaha SMP Negeri 14 Kota Bima
tentang budaya positif di sekolah dengan tujuan : 1. Mewujudkan nilai mandiri
pada guru 2. Guru memahami pembelajaran yang berpihak pada murid 3. Menerapkan
pembelajaran yang bermakna melalui kolaborasi rekan sejawat 4. Memiliki
persepsi yang sama terhadap pembelajaran yang berpihak pada murid. (Sry Wahyuningsih, S.Pd)