GERAKAN LITERASI SEKOLAH
Disekolah kami SMPN 14 KOBI memiliki satu gerakan yang dinamakan gerakan literasi sekolah yaitu membaca buku apa saja sekali seminggu dengan waktu 30 menit sebelum masuk kelas
Situasi
Hal yang sangat penting yang membuat kami melaksanakan program Literasi membaca ini adalah dengan adanya beberapa dari siswa kami yang kesulitan untuk bisa membaca dengan lancar dan dengan latar belakang pemahaman orang tua yang sangat minim sehingga membuat siswa enggan untuk mau membaca karena ketidaktahuan orang tua akan betapa banyaknya faedah dari membaca
Tantangan
Merubah seseorang bukanlah perkara yang mudah ,apalagi dengan latar belakang siswa siswi yang pengetahuan orang tuanya sangat minim sehingga sangat sedikit untuk memberikan motifasi kepada anak2nya untuk mau membaca.
Aksi
Berangkat dari keadaan itulah maka sekolah kami SMPN 14 Kota Bma melaksanakan satu gerakan yaitu gerakan literasi budaya membaca. Yang bertujuan untuk membina siswa siswi kami, untuk terus belajar membaca ,
Aksi Nyata
Peran guru Pembina baca dan tulis yang setiap hari membina siswa siswi sangatlah penting sehingga dengan penuh kesabaran memiliki semangat untuk terus membina siswa dan siswinya sehingga anak kelak memiliki keinginan untuk gemar membaca.
Refleksi
Gerakan budaya membaca ini memberikan dampak positif bagi siswa kami yang berada di SMPN 14 Kota Bima karena selain mereka membiasakan diri melatih membaca juga akan melatih siswa untuk bisa berkomunikasi dengan santun.
Budaya membaca dan menulis memang harus ditanamkan sedini mungkin tidak terkecuali oleh guru. Peran guru dan orang tua sangatlah penting untuk terus memberikan motifasi kepada anak didik agar senantiasa mau membaca. (MURNIATI, S.Pd)