SISWA AKTIF DENGAN MODEL PJBL

Situasi:

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk saya ceritakan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini.  Kondisi yang menjadi latar belakang disekolah saya yaitu:  Peserta didik kurang aktif saat pembelajaran berlangsung, peserta didik cenderung pasif dan selalu menunggu instruksi dari pendidik. Peserta didik kurang aktif dalam kegiatan diskusi kelompok terutama saat presentasi dan memberikan pertanyaan atau tanggapanMenurut saya praktik pembelajaran ini sangat penting saya ceritakan karena :bagi saya sendiri menjadi motivasi untuk terus menggali kemampuan diri dalam rangka perbaikan mengajar.bagi peserta didik diharapkan dapat menambah motivasi belajar bagi teman sejawat, saya mengira banyak rekan guru juga yang mengalami permasalahan yang sama dengan permasalahan yang saya alami, sehingga praktek ini diharapkan selain memotivasi diri sendiri juga diharapkan bisa menjadi referensi bagi guru yang lain nya.bagi khalayak umum, dapat berbagi pengalaman kepada orang lain

 Tantangan :


a.       Disekolah saya tidak memiliki memiliki kelengkapan fasilitas pendukung seperti kelas tidak memiliki sarana proyektor.


b.      Ketersediaan jaringan internet yang tidak merata membuat guru tidak bisa menggunakan media online disetiap kelas.

c.        Faktor internal yaitu faktor yang bersumber dari dalam diri siswa seperti kondisi jasmani dan rohani, cita cita, motivasi, perhatian dll

d.       Faktor eksternal yaitu faktor yang bersumber dari luar diri siswa seperti kondisi lingkungan siswa, unsur unsur dinamis dalam belajar dan upaya guru dalam mengelola kelas

e.        Memilih model pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan peserta didik

f.       Memilih metode dan media pembelajaran yang tepat sehingga tidak menimbulkan rasa bosan pada peserta didik

 Berkenaan dengan tantangan tersebut, diperlukan kerja sama yang baik antara sekolah, pendidik yang harus memiliki kompetensi pedagogik dan profesional. sedangkan dari peserta didik adalah semangat belajar sehingga tercipta pembelajaran yang ideal. Siapa saja yang terlibat? Adapun yang terlibat dan ikut berkontribusi dalam proses kegiatan ini yaitu tentunya peserta didik yang terlibat secara langsung.

 Aksi :

 A. Strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya?

Strategi yang digunakan untuk menghadapi tantangan dalam meningkatkan keaktifan peserta didik melalui penerapan model pembelajaran PJBL pada mata pelajaran prakarya kelas IX dan Memahami model dan metode pembelajaran yang tepat dalam situasi dan kondisi yang berbeda beda adalah :

1.      Pendidik menyiapkan perangkat pembelajaran serta media pembelajaran yang kreatif dan inovatif dari berbagai sumber belajar membuat peserta didik lebih aktif dalam belajar karena merasa senang mempelajari materi dari sumber yang beraneka ragam.

2.   Pendidik membuat video pembelajaran yang diunggah di media sosial seperti youtobe.

3.     Pendidik menggunakan model PJBL membuat peserta didik menjadi lebih aktif dan kreatif dalam pembelajaran terutama dalam kegiatan diskusi dilihat

dari banyak peserta didik yang bertanya dan memberikan tanggapan pada pertanyaan yang diberikan pada kelompok yang sedang presentasi dan pada pelaksanaan praktek


A.   Refleksi Hasil dan dampak Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa? Bagaimana respon peserta didik terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? 

Setelah pendidik melaksanakan model pembelajaran PJBL diantara dampaknya adalah sebagai berikut :

1.      Model pembelajaran PJBL dapat memberi semangat pada peserta didik sehingga belajar jadi lebih menyenangkan dan peserta didik menikmati proses pembelajaran dilihat lebih aktif dalam kegiatan diskusi untuk mengisi LKPD yang diberikan pendidik. Model pembelajaran PJBL menantang peserta didik untuk berpikir kritis dan bekerja berkelompok untuk mendapatkan jawaban dari LKPD. Dengan Model pembelajaran PJBL pendidik berhasil membangun rasa percaya diri peserta didik dalam belajar dan membuat perserta didik berperan aktif dan berani dalam mengemukakan pendapat.

 

B.   Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa? Dampak dari langkah langkah         yang dilakukan dirasa efektif, dapat dilihat dari :

1.      Pemilihan model pembelajaran PJBL sangat efektif diterapkan dalam pembelajaran di kelas maupun di lapang, karena adanya peningkatan keaktifan pada peserta didik, selain itu penerapan model PJBL dapat menumbuhkan berpikir kritis terlihat dari tanggapan peserta didik selama proses diskusi berlangsung. Kegiatan pembelajaran yang menyenangkan dapat meningkatkan keaktifan peserta didik saat proses pembelajaran sehingga siswa bersemangat untuk belaja. Pemilihan model dan metode belajar yang variatif sangat efektif untuk meningkatkan keaktifan peserta didik terlihat dari peran serta peserta didik saat kegiatan pembelajaran berlangsung

C. Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan? Respon dari pesertadidik terkait dengan strategi yang dilakukan  yaitu Respon dari peserta didik sangat positif dan senang sekalin terlihat mereka sangat samangat mengikuti pembelajaran baik kegiatan di dalam kelas seperti diskusi atau di lapang ketika praktek.

D. Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan ?

Faktor keberhasilan pembelajaran ini dikarenakan :

1.      Pendidik membuat modul ajar yang berfungsi sebagai pedoman bagi saya dalam mengajar Sehingga membantu saya dalam proses pembelajaran di kelas dan di lapangan

2.      Pendidik menguasai model, metode, media pembelajaran dan langkah-langkah pembelajaran pada modul ajar yang sudah dibuat

Pembelajaran yang dapat diambil dari proses dan kegiatan yang sudah dilakukan adalah Pendidik harus lebih dari sekedar mengajar, Pendidik harus mampu beradaptasi dengan kondisi lingkungan sekitar, mampu menganalisis kelebihan dan kekurangan dalam proses kegiatan belajar mengajar, mampu berkomuniasi dengan semua pihak dengan baik serta mampu membuat suasana belajar menjadi asyik dan menyenangkan. Sebaiknya pendidik lebih kreatif dan inovatif dalam memilih model, metode dan media pembelajaran agar proses belajar mengajar sesuai dengan tujuan yang diharapkan. (YENI RAHMAN, S.Pd)