IIC (Iqro Intensive Care) Belajar Quran Berbasis Kepedulian

Dilansir Dari Website Republika, Ketua Yayasan Indonesia Mengaji Komjen Pol Syafruddin menyampaikan 65 persen dari jumlah penduduk Indonesia beragama Islam tidak bisa membaca Alquran. Data ini mengacu pada kajian dan penelitian mendalam oleh organisasi pemuda Islam dan tokoh-tokoh pemuda Islam.

Angka di atas sepertinya valid karena di sekolah kami jumlah siswa yang lancar membaca Al Quran hanya sekitar 30 %. Sementara guru agama islam hanya 1 orang guru, yang secara logis tidak mampu seorang diri membuat siswa mampu membaca Al Quran.

Sementara kita ketahui bersama Sebaik baiknya buku adalah Alquran yang didalamnya sarat dengan ilmu pengetahuan termasuk moral, berperilaku baik, kejujuran, kebaikan dan lain lain. Membaca Alquran dapat mempengaruhi jiwa dan pikiran agar selalu menjadi tenang. 

Beranjak dari banyak nya manfaat membaca Al Quran, maka penulis menginisiasi adanya Program IIC atau Iqro Intensive Care, belajar Iqro dengan intensif yang berbasis pada kepedulian. 

Kepedulian Guru dan TU (Tata Usaha) sebagai tenaga pendidik dan kependidikan di SMPN 14 Kota Bima diperlukan untuk suksesnya program ini.

Program IIC dilaksanakan setiap selasa, rabu dan kamis pagi jam 07.15 sampai dengan jam 08.00

Bagaimana program ini berlangsung? Lanjut Part 2


Asadullah Hasibuan