JUM'AT BERKARAKTER MELALUI IMTAQ DAN YASIINAN

Hello sobat SMPELAS GENIUS!

Setiap Jumat pagi, suasana di SMPN 14 Kota Bima terasa berbeda. Langit yang masih berkabut tidak mengurangi semangat para siswa dan guru untuk memulai kegiatan yang penuh makna, yaitu kegiatan rutin Imtaq (Iman dan Taqwa) serta pembacaan Surah Yasin, yang telah menjadi tradisi di sekolah ini. 

Program "Jumat Berkarakter" merupakan salah satu program yang diusung oleh SMPN 14 Kota Bima dalam rangka menanamkan nilai-nilai keagamaan dan moralitas kepada seluruh warga sekolah. Melalui kegiatan Imtaq dan Yasinan, sekolah ini berharap dapat mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki akhlak yang mulia.


Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan Jumat Berkarakter dimulai pada pukul 07.15 WITA. Seluruh siswa dari kelas VII hingga kelas IX berkumpul di Mushola sekolah. Suasana penuh khidmat terasa saat memulai acara dengan niat yang tulus.

Imtaq diawali dengan ceramah singkat. Ceramah ini disampaikan oleh guru agama SMPN 14 Kota Bima, Bapak Syarifudin, S.Pdi, M.Pdi. Isi ceramah biasanya berfokus pada tema-tema keagamaan yang relevan dengan kehidupan remaja, seperti pentingnya menjaga shalat, menghormati orang tua, dan menjauhi pergaulan bebas. 

Kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan Surah Yasin secara bersama-sama. Seluruh siswa, guru, dan staf sekolah mengikuti pembacaan Yasin dengan penuh kekhusyukan. Setelah selesai, kami berdoa bersama, memohon keberkahan dan kemudahan dalam menjalani aktivitas sehari-hari.


Membangun Karakter Lewat Spiritualitas

Program Jumat Berkarakter ini tidak hanya sekadar rutinitas. Bagi SMPN 14 Kota Bima, kegiatan ini merupakan salah satu strategi pendidikan karakter yang dianggap sangat efektif. Di tengah era digital yang semakin canggih, anak-anak remaja seringkali dihadapkan pada berbagai tantangan moral dan spiritual. Melalui Imtaq dan Yasinan, sekolah berharap dapat memberikan bekal spiritual yang kuat kepada para siswa, sehingga mereka dapat bertahan dan tidak mudah terpengaruh oleh hal-hal negatif.

Menurut Kepala Sekolah SMPN 14 Kota Bima, Bapak Fris Wahyuddin, S.Pd, M.Si, kegiatan ini juga menjadi ajang untuk mempererat silaturahmi antar siswa dan guru. "Dengan berkumpul setiap Jumat pagi, kami tidak hanya memperkuat iman dan taqwa, tetapi juga menjalin kebersamaan. Kegiatan ini memberikan ruang bagi siswa untuk saling mengenal dan memahami, yang pada akhirnya memperkuat rasa solidaritas di antara mereka," ujarnya.


Respon Positif dari Berbagai Pihak

Program Jumat Berkarakter mendapat respon positif dari berbagai pihak, mulai dari guru, siswa, hingga orang tua. Bagi para siswa, kegiatan ini memberikan pengalaman spiritual yang berharga. “Dengan adanya kegiatan keagamaan yang rutin dilaukan, lingkungan sekolah menjadi lebih sejuk dan religius. Semoga hal ini membuat SMPN 14 Kota Bima semakin dikenal sebagai sekolah yang mengutamakan nilai-nilai moral keagamaan”, ungkap Ibu Murniati, S.Sos yang merupakan salah satu Guru mata pelajaran PKn.

"Saya merasa lebih tenang dan termotivasi setelah mengikuti kegiatan ini. Selain itu, saya juga bisa lebih memahami makna dari ayat-ayat yang kami baca," ungkap Mila, salah satu siswa kelas IX.

Orang tua siswa juga memberikan apresiasi terhadap program ini. Menurut mereka, kegiatan Imtaq dan Yasinan mampu memberikan pengaruh positif terhadap perilaku anak-anak mereka di rumah. "Anak saya jadi lebih disiplin dalam shalat dan lebih hormat kepada orang tua. Saya sangat mendukung program ini," kata Bapak Fudin, salah satu wali murid.


Harapan Ke Depan

Melalui program Jumat Berkarakter, SMPN 14 Kota Bima berkomitmen untuk terus membina dan membentuk karakter siswa yang berakhlak mulia. Sekolah berharap, kegiatan ini dapat terus berjalan dan menjadi bagian integral dari budaya sekolah, sehingga kelak akan lahir generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki integritas moral yang tinggi.

"Kami berharap kegiatan ini dapat menginspirasi sekolah-sekolah lain untuk melakukan hal serupa. Karena pada akhirnya, pendidikan karakter adalah kunci untuk membangun bangsa yang kuat dan berdaya saing tinggi," ungkap Ibu Ira Mulyati, S.Pd. Salah satu guru penggerak SMPN 14 Kota Bima.

Dengan semangat yang tinggi, SMPN 14 Kota Bima terus melangkah maju, mencetak generasi unggul yang berlandaskan iman dan taqwa. Semoga langkah-langkah kecil yang dilakukan setiap Jumat ini dapat membawa perubahan besar bagi masa depan para siswa dan bangsa.