SMPN 14 Kota Bima kembali menunjukkan eksistensinya dalam dunia sains dan teknologi dengan mengikuti ajang Science Tech Day 2025. Dalam perlombaan bergengsi ini, sekolah mengirimkan dua tim terbaiknya untuk berkompetisi dan mengharumkan nama sekolah.

Ajang Science Tech Day 2025 merupakan sebuah kompetisi sains dan teknologi yang diikuti oleh berbagai sekolah dari seluruh Indonesia. Kompetisi ini bertujuan untuk mendorong inovasi dan kreativitas para pendidik serta siswa dalam mengembangkan produk berbasis sains dan teknologi yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. SMPN 14 Kota Bima, sebagai salah satu sekolah yang aktif dalam pengembangan inovasi ilmiah, turut serta dalam kompetisi ini dengan menghadirkan dua tim terbaiknya yang siap bersaing dengan peserta lainnya.

Tim Pertama: Cairan Pembersih Noda BV-14

Tim pertama dari SMPN 14 Kota Bima diketuai oleh Ibu Ira Mulyati, S.Pd dengan anggota Ibu Tara Rezika Aliffianti, S.Pd. Tim ini mengangkat karya ilmiah berjudul Cairan Pembersih Noda BV-14, sebuah inovasi di bidang kebersihan yang ramah lingkungan. BV-14 merupakan cairan pembersih yang menggunakan belimbing wuluh dan kulit pisang sebagai bahan utama, sehingga lebih aman bagi lingkungan dibandingkan dengan pembersih kimia pada umumnya.

Belimbing wuluh dipilih karena memiliki kandungan asam oksalat yang efektif dalam menghilangkan noda dan kotoran, sedangkan kulit pisang mengandung enzim yang dapat membantu membersihkan permukaan dengan lebih alami. Dengan kombinasi kedua bahan ini, BV-14 menjadi solusi alternatif bagi masyarakat yang ingin menggunakan produk pembersih yang tidak hanya efektif, tetapi juga aman bagi kesehatan dan lingkungan.

Dalam proses pengembangannya, tim ini melakukan berbagai uji coba untuk memastikan efektivitas cairan pembersih ini dalam menghilangkan noda kuning yang ada pada permukaan benda. Selain itu, mereka juga melakukan penelitian terkait daya tahan dan keamanan produk saat digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Tim Kedua: NALAR (Nata de Lontar)

Tim kedua dari SMPN 14 Kota Bima dipimpin oleh Bapak Ahmad Sofyan, S.Pd, dengan anggota Bapak M. Yusran, S.Pd. Mereka mengangkat karya ilmiah berjudul NALAR (Nata de Lontar), sebuah inovasi di bidang pangan yang berbasis bahan alami, yaitu lontar.

NALAR merupakan produk nata yang dihasilkan dari air nira lontar melalui proses fermentasi bakteri Acetobacter xylinum. Lontar, yang merupakan tanaman khas daerah tropis, memiliki kandungan nutrisi yang tinggi serta berpotensi besar untuk dikembangkan menjadi produk pangan yang bernilai ekonomis.

Keunggulan dari NALAR adalah kandungan seratnya yang tinggi serta manfaat kesehatannya yang dapat membantu sistem pencernaan. Selain itu, proses pembuatannya menggunakan bahan alami tanpa tambahan bahan kimia berbahaya, sehingga menjadikannya sebagai produk pangan sehat yang cocok untuk dikonsumsi oleh berbagai kalangan.

Kerjasama dan Semangat Kompetisi

Meskipun membawa dua proyek yang berbeda, kedua tim dari SMPN 14 Kota Bima tetap menjunjung tinggi nilai kerja sama dan saling mendukung dalam setiap tahapan kompetisi. Mereka berbagi pengalaman, memberikan masukan satu sama lain, serta terus berinovasi agar dapat memberikan hasil terbaik dalam perlombaan ini.

Selain fokus pada pengembangan produk, tim juga aktif mengikuti berbagai sesi pelatihan dan seminar yang diselenggarakan dalam rangkaian acara Science Tech Day 2025. Hal ini bertujuan untuk memperkaya wawasan serta meningkatkan kemampuan mereka dalam mempresentasikan karya ilmiah di hadapan dewan juri dan peserta lainnya.

Harapan

Perjuangan tim SMPN 14 Kota Bima dalam Science Tech Day 2025 merupakan bukti nyata bahwa dengan kerja keras, kreativitas, dan semangat inovasi, siapa pun dapat menciptakan sesuatu yang bermanfaat bagi dunia. Melalui kompetisi ini, para peserta tidak hanya membawa nama baik sekolah, tetapi juga membuktikan bahwa sains dan teknologi memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan semangat pantang menyerah dan tekad yang kuat, kedua tim dari SMPN 14 Kota Bima siap untuk memberikan yang terbaik dalam ajang ini. Semoga inovasi mereka mendapatkan apresiasi yang tinggi dan dapat menjadi inspirasi bagi generasi mendatang untuk terus berkarya dalam bidang sains dan teknologi.