Kota Bima, 7 Mei 2025 — Suasana hari ketiga ujian sekolah di SMPN 14 Kota Bima berlangsung dalam kondisi cuaca yang berbeda dari hari-hari sebelumnya. Awan mendung menyelimuti langit sejak pagi hari, disertai gerimis tipis yang menyapa bumi dengan lembut. Meskipun begitu, semangat para siswa tetap tinggi dan tak tergoyahkan. Mereka hadir di sekolah dengan wajah-wajah serius, siap menghadapi dua mata pelajaran penting hari ini: Matematika dan Prakarya.

Sejak pukul 06.45 WITA, siswa-siswi kelas IX mulai berdatangan, sebagian besar mengenakan jas hujan atau membawa payung. Halaman sekolah terlihat lebih tenang dari biasanya, seolah ikut meresapi suasana ujian yang sedang berlangsung. Namun, dibalik ketenangan itu, tersimpan tekad dan harapan besar dari para peserta ujian untuk menampilkan kemampuan terbaik mereka.

Pelaksanaan ujian dimulai pukul 07.30 WITA dengan mata pelajaran Matematika. Suasana ruang ujian berlangsung tertib dan kondusif. Mata pelajaran ini kerap dianggap sebagai salah satu tantangan terbesar bagi siswa, namun semangat belajar yang telah ditanamkan sejak jauh hari membantu mereka menghadapi soal-soal dengan lebih percaya diri.

Pengawasan ujian dibagi ke dalam dua tim. Tim Pengawas 1 terdiri dari Ibu Wahyuni, S.Pd dan Bapak Ahmad Yani, S.Pd. Keduanya memantau jalannya ujian dengan penuh kedisiplinan namun tetap mengedepankan pendekatan yang humanis. 

Sementara itu, Tim Pengawas 2 terdiri dari Ibu Sry Wahyuningsih, SE dan Ibu Rahmi, S.Pd. Kedua guru ini bertugas di ruang ujian lain dengan pendekatan yang sama—menjaga integritas pelaksanaan ujian sekaligus mendampingi siswa agar tidak panik saat menghadapi soal-soal sulit.

Dengan semangat yang tetap menyala meski langit tengah kelabu, hari ketiga ujian sekolah ini menjadi bukti bahwa cuaca bukanlah penghalang bagi tekad dan usaha. Siswa-siswi SMPN 14 Kota Bima terus melangkah maju dengan penuh keyakinan, menghadapi setiap tantangan dengan kerja keras dan harapan cerah di hati mereka.