Dalam rangka memeriahkan Dies Natalis SMAN 1 Kota Bima yang ke-64, SMPN 14 Kota Bima turut ambil bagian pada ajang Smansa Glorious Day melalui kegiatan SMART COMPETITION, sebuah perlombaan akademik yang menguji kemampuan siswa dalam berpikir cepat, tepat, dan kritis. Tahun ini, kegiatan tersebut mengusung slogan “Symphony of Life, Boundless to the Future”, mencerminkan semangat kolaboratif dan harapan besar untuk mencetak generasi yang siap menghadapi tantangan masa depan.

SMPN 14 Kota Bima mengirimkan tiga siswa terbaiknya sebagai delegasi dalam kompetisi ini, yaitu Husnul Khotimah, Suri Yadin Al-Muharam, dan Zulfajri. Ketiganya merupakan siswa berprestasi yang telah dipilih melalui proses seleksi internal sekolah dan menunjukkan kemampuan akademik yang kuat. Mereka tampil sebagai perwakilan SMPN 14 Kota Bima pada Sesi 3 Regu E, bersama tim-tim unggulan dari sekolah lainnya.

Sejak persiapan hingga hari pelaksanaan, para siswa menunjukkan disiplin dan dedikasi tinggi. Mereka dilatih intensif oleh para pembina yang memberikan bimbingan dalam berbagai materi, mulai dari pengetahuan dasar hingga soal-soal tingkat menengah yang biasa muncul dalam kompetisi akademik. Latihan dilakukan secara rutin, baik di dalam kelas maupun melalui pembahasan soal di luar jam pelajaran. Hal ini tidak hanya melatih kemampuan kognitif para siswa, tetapi juga membentuk mental berani dan percaya diri dalam menghadapi kompetisi besar.

Pada hari pelaksanaan, suasana kompetisi berlangsung sangat meriah. Aula SMAN 1 Kota Bima dipenuhi peserta dari berbagai sekolah, didukung oleh guru pembina serta para pendamping yang memberikan semangat. Meskipun pada akhirnya skor akhir yang diperoleh belum cukup untuk membawa SMPN 14 Kota Bima lolos ke babak final, pengalaman tersebut tidak menyurutkan semangat para siswa. Justru, hal ini menjadi momentum berharga untuk belajar, memperbaiki strategi, dan mempersiapkan diri menghadapi kompetisi berikutnya. Para peserta mengakui bahwa mengikuti ajang ini memberikan banyak pelajaran berharga, mulai dari keberanian berbicara di depan umum, manajemen waktu dalam menjawab soal, hingga kerja sama tim dalam menyelesaikan tantangan.

Guru pembina sangat mengapresiasi sikap pantang menyerah dan antusiasme seluruh peserta. “Kami bangga dengan usaha serta semangat yang ditunjukkan anak-anak. Lolos atau tidak lolos bukanlah tujuan akhir. Yang terpenting adalah proses belajar, pengalaman, dan peningkatan kemampuan,” ungkap salah satu pembina.

Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh pihak sekolah kepada para guru pembina yang telah bekerja keras membimbing siswa-siswi hebat tersebut. Dedikasi para pembina menjadi bagian penting dalam mempersiapkan peserta menghadapi kompetisi di luar sekolah. Mereka berperan besar dalam membangun karakter dan motivasi siswa agar tetap semangat mengejar prestasi.

Kepala SMPN 14 Kota Bima turut menyampaikan kebanggaannya terhadap tim yang telah berjuang maksimal. Beliau menegaskan bahwa partisipasi dalam kegiatan seperti ini sangat penting untuk memperluas wawasan siswa, memperkuat mental kompetitif, dan menanamkan nilai sportivitas sejak dini.

Partisipasi SMPN 14 Kota Bima dalam Smansa Glorious Day bukan sekadar keikutsertaan dalam perlombaan, melainkan bentuk nyata dari komitmen sekolah dalam mendukung pengembangan potensi peserta didik. Dengan semangat “Symphony of Life, Boundless to the Future”, diharapkan para siswa terus berkembang, berani mencoba hal baru, dan melangkah maju menuju masa depan yang lebih gemilang.

Walaupun belum berhasil membawa pulang kemenangan, keberanian Husnul Khotimah, Suri Yadin Al-Muharam, dan Zulfajri menjadi inspirasi bagi seluruh siswa SMPN 14 Kota Bima. Mereka telah membuktikan bahwa semangat berkompetisi adalah pondasi penting dalam meraih prestasi. Semoga pengalaman ini menjadi motivasi untuk mengukir capaian yang lebih baik di masa yang akan datang.